Berapa sih BERAT PALU PANCANG minimal itu? Sebelum menjawabnya, alangkah baiknya Anda harus mengetahui dulu pengertian palu pancang itu sendiri. Lalu, apa sebenernya palu pancang itu ? Palu pancang memukul tiang pancang seperti palu dan menancapkannya ke tanah dengan kedalaman tiang pancang yang sempurna. Sehingga akan menjadi pondasi bangunan yang akan di bangun.
Alat ini meletakkan palu di atas tiang dan bentuknya menyerupai palu. Palu ini memberikan tekanan ke tiang sehingga menancap ke dalam tanah.
Beban palu di gunakan untuk menekan tiang karena beban palu sangat berat. Kepala tiang atau topi cap di gunakan sebagai shock absorber. Topi cap ini di gunakan untuk mencegah kerusakan pada tiang pancang saat di pukul palu. Biasanya topi penyerap tekanan ini terbuat dari kayu.
Orang biasanya menggunakan drop hammer atau palu pancang ini untuk membangun pondasi bangunan atau gedung. Alat ini di gunakan untuk memukul paku bumi agar menancap ke tanah.
Kelebihan dan Kekurangan Palu Pancang
Palu pancang ini memiliki kelebihan dan kekurangan juga lho dalam penggunaannya. Penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan itu? Baiklah, simak penjelasannya di bawah ini ya.
- Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari penggunaan palu pancang, yaitu biaya investasi yang relatif rendah, mudah dalam pengoperasiannya, dan adanya kemudahan dalam mengatur energi per blow, yaitu dengan mengatur tinggi.
- Terus, kekurangannya apa saja sih? Beberapa kekurangan dari penggunaan palu pancang, yaitu kecepatan pemancangan yang relatif kecil. Kemungkinan tiang akan mengalami kerusakan karena hantaman palu cukup besar. Kemungkinan ada kerusakan bangunan di sekitar tempat pemancangan akibat dari getaran pada permukaan tanah. Penggunaan alat ini tidak memungkinan dalam pekerjaan di bawah air.
Lantas, berapa sebenarnya berat palu pancang? Berat hammer pancang minimal adalah 1,50 ton. Kita dapat mengatur gerakan palu, baik arah maupun ketinggian jatuhnya, sehingga kita dapat mengatur kelurusan tiang dan energi penggeraknya selama pemancangan tiang.
Cara Kerja Palu Pancang atau Drop Hammer
Kalian pasti penasaran juga kan dengan cara kerja palu pancang ini ? Tenang saja, kami akan merangkumnya untuk Anda. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya.
- Palu pancang atau drop hammer di tempatkan di posisi titik pemancangan yang di tentukan merupakan langkah awal.
- Selanjutnya, kita menarik palu dengan kabel baja dan kerekan hingga mencapai ketinggian jatuh tertentu, setelah itu palu tersebut jatuh ke kepala tiang.
- Palu di angkat dan mendorong tiang pancang ke pile cap yang telah di lapisi kayu untuk melindungi kepala tiang.
- Setelah itu, kita menempatkan tiang pancang dalam posisi vertikal dan menyesuaikannya dengan titik yang akan dipancang serta mengukurnya menggunakan water pass.
- Lalu, kita melakukan pengelasan keliling pada kepala tiang satu dengan yang lainnya, dan kemudian melapisi mereka dengan cairan anti karat.
Tiang pancang di tempatkan pada lapisan tanah kokoh yang dapat di identifikasi melalui tingkat penurunan yang di capai pada pukulan terkhir (the last ten blows). Dengan maksimum set sebesar 2 cm, menggunakan palu berbobot 1,5 ton dan ketinggian jatuh 1 meter. Jika kita membutuhkan energi yang tinggi, kita perlu menggunakan palu dengan bobot yang lebih besar dan tinggi jatuh yang juga besar.
Elemen-Elemen dalam Sistem Pemancangan
Setelah Anda mengetahui bahwa ada batasan minimal berat palu pancang di atas, selanjutnya ada hal yang tidak kalah pentingnya untuk Anda ketahui, yaitu elemen-elemen yang ada dalam sistem pemancangan. Apa aja sih? Yuk langsung kita simak berikut ini:
- Lead, adalah rangka baja dengan dua buah paralel sebagai pengatur tiang untuk menjaga arah yang benar saat dipancang, jadi lead berfungsi untuk menjaga agar jatuhnya pemukul tetap di tengah sistem.
- Ram, bagian pemukul yang bergerak naik turun dan terdiri dari piston serta kepala penggerak.
- Anvil, adalah bagian yang ada di bawah pemukul yang menerima benturan dari ram dan membawanya ke kepala tiang.
- Bantalan, yang terbuat dari kayu keras atau bahan lain yang berada di antara penutup tiang dan bagian atas tiang untuk mencegah kerusakan pada bagian atas tiang. Bantalan juga menghemat energi ke arah tumbukan. Bantalan harus terbuat dari bahan yang kuat, biasanya ditentukan oleh pabrik pemukul. Penggunaan kayu, tali pengikat, dan bantalan pemukul dari asbes dilarang.
Bahan yang kurang tahan lama dan mudah rusak saat pemancangan menyebabkan ketidakpastian energi pukulan tiang. Pada dasarnya, semakin tebal bantalannya, semakin sedikit energi yang diterima tiang. Helmet (topi) atau drive cap adalah material baja tuang yang diletakkan di atas tiang pancang untuk mencegah kerusakan tiang pancang selama pemancangan dan untuk menjaga agar sumbu tiang tetap sejajar dengan pemukul.
Silahkan hubungi kami bila Anda membutuhkan layanan jasa pancang.
Bagaimana? Sekarang sudah lebih paham kan tentang palu pancang dan berat palu pancang itu sendiri? Ya, palu pancang atau drop hammer merupakan salah satu jenis alat pemasang tiang pancang. Saat ini, sudah banyak perusahaan kontraktor yang menggunakan alat ini untuk memasang tiang pancang lho. Alat yang satu ini dinamakan palu pancang karena memang bentuknya yang menyerupai palu dan diletakkan pada bagian atas tiang. (Ditulis oleh jasapancang.id).