Cara Menghitung Kebutuhan Tiang Pancang

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN TIANG PANCANG

Kebutuhan perhitungan dalam sebuah konstruksi sebenarnya bukanlah hal yang mampu khalayak kuasai dengan penuh. Hal ini merupakan efek dari adanya kerumitan yang perlu mereka siapkan agar bahan tidak berlebih, kekurangan, maupun tidak presisi karena jumlahnya yang tidak mengcover kekuatan dari bangunan tersebut. Sehingga, banyak vendor yang memberikan layanan tentang bagaimana cara mudah menghitung kebutuhan pancang. Sangat membantu bukan karena lebih praktis dan terpercaya?

Bayangkan apabila perancangan awal kalian sangat tidak terencana sehingga mempengaruhi kekuatan bangunan ke depannya. Struktur tanah yang tidak mampu kita prediksi karena pergeseran tanah akan rutin terjadi. Proses awal berupa pemadatan dan pemasangan pondasi menjadi hal yang harus kalian pertaruhkan di awal, khususnya dalam sisi RAB tiang pancang. Banyak pertanyaan yang akan muncul mulai dari memilih bahan berkualitas, kemudian harga pemasangan tiang pancang, tapi berakhir kenaikan pengeluaran, atau justru memilih menguranginya.

Pengurangan pemilihan kualitas bahan mungkin memang akan membantu kalian dalam mengurangi pengeluaran dalam konstruksi. Namun kalian perlu ingat bahwa continuity dari bangunan tersebut akan menjadi pertaruhan entah akan rusak di jenjang awal pembangunan dan akhirnya membuat kalian mengeluarkan dana lebih besar karena harus merombaknya lebih awal. Tidak mau kan apabila kejadian naas seperti itu terjadi, apalagi bangunan itu kalian tujukan untuk kepentingan dan kenyamanan umum!

cara menghitung kebutuhan tiang pancang

Baca juga: Pancang Hidrolik.

Poin Utama Dalam Memperhitungkan Kebutuhan Tiang Pancang

Karena kepentingan yang berisiko tinggi, maka terdapat beberapa poin yang harus kalian highlight selama mengerjakan konstruksi. Untuk memperoleh performa pondasi dari tiang pancang yang baik, maka lokasi proyek adalah hal utama yang harus kita persiapkan. Jadi, jumlah tiang pancang dan letaknya serta ukuran tiang pancang baru akan terdeteksi setelah pelaksanaan survey lapangan. Hal inilah yang akan menjadi pertimbangan untuk menggunakan jasa penghitungan dari kebutuhan material tersebut.

Lalu apa saja sih elemen-elemen lain yang perlu khalayak perhitungkan selama menyelesaikan proses awal konstruksi ini?

  1. Jenis dan struktur tanah
  2. Pemilihan teknik pemasangan
  3. Fungsi dari bangunan terkait
  4. Besarnya beban dan berat dari bangunan di atasnya
cara menghitung pancang

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Pancang

Berbicara mengenai proses pemasangan tiang pancang untuk pondasi ini pasti memerlukan adanya analisa data dan penyelidikan tanah agar tidak ada kesalahan dalam pengambilan keputusan. Mengingat penghitungan ini bukan hanya senilai akumulasi akhir dari dana dan jumlah material, namun juga memerlukan ada penghitungan fisika. Untuk melakukan penghitungan terdapat dua poin yang harus kalian pertimbangkan. Apa saja itu?

  • Melakukan Tes Boring (Boring Log)

Tes ini merupakan penyelidikan yang menjadi pertimbangan pengukuran tes kedalaman dari pancang. Terdapat beberapa ketentuan yang harus kontraktor maupun klien ketahui atas kedalaman pancang dan jenis pancang yang akan terimplementasikan. Kedalaman pancang untuk 0 m s/d -0,20 m (urugan batu & sirtu), -0,20 m s/d -3 m (urugan lempung kelanauan abu-abu), -3 m s/d -5 m (pasir kelanauan abu-abu), dan kedalaman setelahnya untuk lempung abu-abu.

  • Melakukan Tes Sondir

Uji sondir/ soil test merupakan syarat mutlak yang memiliki peranan untuk mengetahui kepadatan dan kekuatan tanah. Dengan melakukan uji tes ini, kontraktor akan memperoleh informasi tentang daya dukung dan daya lekat tanah terhadap tiang pancang. Nah, untuk menguji perhitungan itu maka terdapat beberapa alat yang ada yaitu mesin sondir, pipa sondir, manometer, bikonis, jangkar, kunci pipa, dan lain-lain. Inilah yang menjadi alasan penggunaan vendor pengukuran.

rab tiang pancang

Baca juga: Mutu Beton Pancang.

Haduh, Banyak Rumusnya Dong! Bagaimana Caranya!

Memang benar apabila hal ini tidak bisa kita lakukan oleh masyarakat biasa. Banyak sekali rumus fisika yang harus kita implementasikan untuk mengetahui jenis dan jumlah tiang pancang. Mulai dari mempertimbangkan mutu beton & baja, ukuran tanah konstruksi & tiang pancang, luas penampang, dan keliling bangunan. Dan, vendor konstruksi mengenai cara menghitung kebutuhan tiang pancang mampu menjadi solusinya!

Terdapat berbagai manfaat dan efisiensi yang mampu kalian peroleh dengan memanfaatkan dan menggunakan jasa pancang dari vendor. Kalian akan mendapatkan pengarahan yang lebih mengenai perancangan anggaran dan jumlah dari tiang tersebut. Sebenarnya tidak hanya terbatas pada anggaran material saja, namun juga untuk operator dan biaya dari pengiriman alat berat dalam proses pengukurannya. Ada apa saja sih?

  1. Biaya jalan kerja dan setting out penentuan titik pancang
  2. Biaya untuk membongkar pondasi lama yang masih tersisa
  3. Biaya memindahkan instalasi listrik dan air apabila tersedia dalam rancangan
  4. Biaya pemotongan kepala tiang pancang di setiap titiknya
  5. Biaya tes untuk kekuatan dan kedalaman dalam penentuan titik tiang pancang
  6. Biaya pemeliharaan lingkungan yaitu kuli maupun keluhan yang muncul dari warga sekitarnya.

Silahkan hubungi kami bila Anda membutuhkan layanan jasa pancang.

Begitu banyaknya rancangan pembiayaan mungkin tidak banyak klien perhatikan, karena biaya tersebut memang tidak tampak secara fisik. Tidak mungkin juga apabila ada material namun alat berat tidak tersedia dalam melakukan mobilisasi dari eksekusinya. Maka dari itu, cara menghitung kebutuhan tiang pancang tidak sesederhana itu dan memerlukan survey lebih. So, let’s try with us! (Ditulis oleh jasapancang.id).

Scroll to Top