Kapan Menggunakan Pondasi Bore Pile?

bore pile

Memiliki bangunan dengan pondasi yang kuat memang merupakan impian banyak orang. Tidak salah jika permintaan pondasi seperti BORE PILE cenderung diminati di era sekarang. Namun, sudah tahukah kapan penggunaan bored pile? Karena banyak perbedaan antara bore pile dan tiang pancang baik dalam hal fungsi maupun karakteristik, maka kita harus tahu kapan harus menggunakan bored pile.

Kuat atau tidaknya bangunan dipengaruhi oleh pondasi yang tepat. Oleh karena itu, tidak salah jika memperhitungkan penggunaan pondasi dalam proyek konstruksi.

Bored Pile cukup layak digunakan dalam proyek konstruksi. Sekalipun lokasi anda sempit tetap saja bisa dipasang jenis tiang pancang satu ini.

Namun, penggunaannya sebagai pondasi bangunan bisa menjadi solusi bagi berbagai jenis konstruksi. Tidak ada keraguan lagi terhadap keunggulannya. Namun, jelas penggunaannya tidak serta merta tanpa proses yang khusus. Jasa kontraktor memiliki sejumlah cara agar bisa melakukan proses terbaik. Jika Anda penasaran dengan informasi pondasi bored pile, berikut beberapa ulasannya. 

Penggunaan Bore Pile untuk Pondasi Bangunan

Menggunakan bored pile sebagai salah satu alternatif dalam konstruksi rumah merupakan hal yang lumrah. Pasalnya banyak orang yang ingin kualitas bangunan terbaik dan mengurangi terjadinya renovasi. Sehingga bisa lebih menghemat biaya. 

Saat ini, pondasi bored pile menjadi tren tersendiri, bahkan banyak jasa kontraktor yang umum menggunakan metode ini. Pondasi yang bentuknya seperti tabung dan di tanamkan ke dalam tanah. Orang sering menggunakan jenis tiang pemancangan ini di berbagai area, termasuk area yang cukup sempit.

Karena merupakan jenis pondasi bangunan, maka pemasangannya bisa di awal sebelum proses konstruksi. Selain itu, pemilihan dalam penggunaan bored pile satu ini merupakan pilihan yang tepat karena merujuk pada pertimbangan lingkungan. 

Bore Pile dalam penggunaannya memiliki tujuan tertentu, yaitu untuk kualitas ketahanan suatu bangunan terutama pemakaian dalam waktu yang cukup lama. Bila ingin memilih jenis pondasi satu ini, sebagai alternatif untuk mengamankan bangunan bertingkat sehingga lebih stabil tanpa khawatir adanya korosi pada tanah.

Fungsi bored pile bisa menjadi dasar bagi suatu bangunan, bahkan menopang berbagai berat beban bangunan di atasnya. Hingga saat ini banyak orang yang lebih memilih menggunakan jenis bored pile. Para ahli merancangnya khusus dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dalam proses konstruksinya.

Berbagai Jenis Bored Pile

Jadi, bored pile memiliki sejumlah jenis dengan menyesuaikan bentuk dan kondisi tanah. Masing-masing memiliki jenis berbeda yang penting untuk diketahui.

  • Sesuai dengan Bentuknya

Beberapa kategori bored pile yang sesuai dengan kondisi tanah di area pembangunan mencakup:

  1. Pondasi ini memiliki bentuk lurus yang dapat di aplikasikan pada berbagai kondisi tanah yang keras.
  2. Bentuk ujung yang lebih besar mirip seperti bel.
  3. Bentuk ujungnya membesar mirip trapezium.
  4. Bentuk lurusnya di tujukan untuk konstruksi pada kondisi tanah yang bebatuan.

Jadi apapun kondisinya bisa menggunakan bored pile.

  • Sesuai dengan Alat dan Teknik Proses Pengerjaan

Bagi jenis bored pile berdasarkan alat dan teknik pengerjaan, mencakup beberapa macam.

  1. Bored pile manual (Strauss pile).
  2. Jenis mini crane.
  3. Gawangan.

Bahkan di masa mendatang bisa lebih banyak lagi macamnya sesuai dengan kebutuhan dan dekorasi bangunan. Yang perlu Anda yakin adalah bahwa penggunaannya memberikan keuntungan, seperti kemudahan dan keamanan dalam aplikasinya di berbagai kawasan, bahkan dalam lingkungan yang padat sekalipun.

Silahkan hubungi kami bila Anda membutuhkan Kontraktor Tiang Pancang.

Jadi, kata siapa penggunaan Bore Pile bukan menjadi alternatif dalam konstruksi? Jelas hal itu tidak tepat, karena hingga saat ini banyak permintaan konstruksi lebih memilih tiang pancang yang mendukung terhadap kualitas suatu bangunan. Oleh sebab itu, jangan anda juga bisa mencobanya. (Ditulis oleh jasapancang.id).

Scroll to Top